stevipark17

Just another WordPress.com site

Archive for the ‘terput’ Category

3

leave a comment »

Jam berjalan dengan cepatnya, tak terasa menunjukan angka 01 lebih tepat ketika kami masih satu tubuh di atas meja, hawa dingin AC di rumah Terry Putri membuat kami terbangun, hembusan udara dingin itu cepat sekali membuat kami kering, namun gairah kami tidak kering, terbukti ketika aku dengan menarik kontolku keluar itu, kami membuka mata saling berpandangan penuh arti, Terry Putri kemudian melihat ke selakangannya yang penuh lendir kental itu dengan tersenyum. Matanya kembali menatapku dengan tersenyum lagi, kemudian mengelus elus lenganku, naik dan menarik kepalaku, kemudian dipagutnya bibirku dengan mesra, kubalas pagutan itu tak kalah dengan lembutnya, kurasakan manisnya bibir artis ini, habis kami berpagutan Terry Putri menunduk, kuangkat dagunya agar kembali bertatapan padaku, kami bertatapan lagi, senyum kami saling berbalas sambil kami saling berpegangan tangan.

“Trims sayang .. jika malam ini mau bersama Mbak Terry “ sahut Terry Putri dengan menarik kembali badannya untuk turun dari meja, Terry Putri sampai memandang ke arah tengah meja yang juga penuh lendir kental di atas meja itu, kemudian wanita nakal ini tersenyum lalu menarik tanganku.

“Masih pengin kawin lagi Mbak ?” tanyaku dengan penuh arti, Terry Putri tidak menjawab namun kemudian menarik tanganku untuk turun, kami berdua kemudian duduk berdampingan di sofa, Terry Putri menarik celana dalamnya yang di lantai kemudian mengelap memeknya sendiri, celana dalam itu kemudian dipakai untuk mengelap kontolku

“Kalo ngaceng lagi tanggung jawab ya ? “ candaku yang dijawab dengan cubitan di lenganku, usapan demi usapan itu memang membuat kontolku perlahan naik mengacung, Terry Putri sampai terlonjak dengan mata menatapku nakal, karena tidak tahan Terry Putri kemudian langsung menduduki aku, celana dalamnya dilempar sembarangan.

“Nakaaaal yaaa .. Mbak Terry tanggung jawab nih .. masukin ya “ canda Terry Putri dengan mengangkang di atasku yang duduk bersandar di sofa itu, kontolku di pegangnya kemudian bagian memeknya yang memerah itu kemudian ditusuk dengan kontolku secara paksa, Terry Putri langsung menjerit kecil

“Aaaaaaaaaaaaaaaaauh .. saaaaaaakitnyaaaaaaaaa “ erang Terry Putri dengan mata terpejam merasakan kontolku menembus memeknya lagi secara paksa, aku pun sampai meremang tak karuan, kupejamkan mataku ketika kami berdua ingin menjadi satu tubuh lagi.

Kami perlahan lahan kembali mengeluarkan keringat karena kami kembali berjuang menjadi satu tubuh, kuremas buah dadanya di depanku itu sampai membuat Terry Putri menggeliat menggoyang nakal di dadanya itu

“Hmmm .. benar benaar kenyal banget susumu Mbak .. aku suka bentuk buah dadamu ini .. terbayang sejak sore ingin menggeluti dirimu .. buah dadamu ini lho .. uuuuuuuuh ….hhmmmm .. kenyalnya sayaaang … montok bangeet “ pujiku yang disambut dengan senyum nakal Terry Putri

“Remeeeeeees ajaaaa sesukamu sayaaang .. tubuhku milikmu .. terserah mau diapain .. Mbak Terry pasraah .. habis .. enak banget kawin sama kamu .. senang aku dientotin sama kamu … rasanya tak bisa diukur kalo Mbak Terry diewe sama kamuuu .. uuuh .. aaaaah .. tuuh .. sudah ludes kontolmu dalam memek Mbak Terry .. genjot apa diam dulu, say “ sahut Terry Putri dengan memegang ke pundakku dengan kuat setengah mencakar itu.

“Diam dulu Mbak .. aku suka memandang kemolekan tubuhmu .. andai kau mau menari bugil untukku” godaku yang disambut dengan cubitan tangan Terry Putri di dadaku

“Iih .. kamu jorok aaaah .. ndak mau Mbak Terry menari bugil untukmuu “ tolak Terry Putri dengan gemas mencubiti aku

“Ayoo deeh .. aku ingin menikmati tarian bugil Mbak Terry Putri .. katanya dah pasrah padaku .. kok masih menolak .. ntar ndak aku ewein lagi lho .. “ ancamku yang disambut dengan membeliaknya mata lentik presenter mesum ini, Terry Putri kemudian menatapku dengan mata yang seolah olah menolak, kepalanya menggeleng geleng perlahan.

“Betapa indahnya pacarku ini menarik bugil .. ayo deh, sayaaang .. menarik bugilah untukku .. aku suka goyangan Mbak Terry .. terutama pantat nakalnya ini “ sahutku sambil meremas bokong Terry Putri yang seksi itu.

“Tapi .. tapi .. Mbak Terry nggak sanggup .. Mbak Terry pasrah padamu .. tapi bukan untuk itu .. Mbak Terry ndak bisa menari bugil .. “ tolak Terry Putri, aku kemudian mengangkat pinggang Terry Putri, Terry Putri keberatan aku menarik namun dengan paksa aku keluarkan kontolku keluar dari memek basahnya itu. Terry Putri kemudian terduduk di sampingku dengan kesal, aku kemudian duduk di kursi sebelahnya

“Ayolah .. Terry Putri pasti sanggup menari bugil … mau dikontoli lagi ndak ? kalo mau dikontoli lagi sampai pagi .. menari bugil dulu yaa, sayaaang .. please .. aku pulang saja aaah “ ancamku dengan nada yang kubuat serius sambil menatap ke memek Terry Putri yang mengangkang ke arahku itu, kulihat jembutnya tipis nan indah.

Terry Putri sampai terkejut

“Jangaaaaaan aaaaaaaaah .. Mbak Terry mohon kamu jangan pergi sayaaang . sungguh .. Mbak Terry nggak sanggup menari bugil untukmu .. maafkan aku, sayaaang “ iba Terry Putri yang memang keberatan untuk menari bugil itu.

“Tidak, satu kata : menarilah “ sahut tegas dengan memandang penuh nafsu pada tubuh telanjang Terry Putri itu. Terry Putri terlihat kecewa padaku yang memaksa itu, Terry Putri kemudian memelukku dengan erat

“Sayang .. jangan gitu aaah .. kamu jahaaat .. “

“Menarilah sana .. kutunggu tarian bugilmu .. “ tarikku pada kepala Terry Putri yang berambut panjang itu, bibir Terry Putri sampai gemetar, aku tersenyum, kukecup bibir itu

“Taa .. ta .. pi “ sahut Terry Putri dengan terbata bata

“Jadi presenter ngomongnya ceplas ceplos .. disuruh menari bugil gemetaran .. ayo deeh .. aku pulang saja aaaaaaaah “ ancamku dengan setengah bercanda, Terry Putri langsung menarik badannya dan memandangku

“Baiklah .. baiklaaaaaaaaaah .. Mbak Terry akan menari bugil di hadapanmu .. jangan diketawain ya kalo tarian bugilku jelek “ sahut Terry Putri dengan mengalah walau hatinya berat melakukan apa yang kuminta itu.

Terry Putri kemudian berdiri setelah keluar dari sofa itu, kemudian mundur dengan menggoyang goyangkan dadanya, sehingga buah dadanya yang montok itu ikut bergoyang dengan sangat indahnya, aku sampai memandangnya penuh nafsu sambil memegang kontolku mengelus elus, kontolku yang basah itu aku kemudian pegang, kupandang tubuh sintal nan molek Terry Putri yang mundur perlahan lahan sambil buah dadanya ikut tergoncang goncang

“Wooooooooow .. pacarku luar biasa .. indah sekali kau sayaang .. terus Mbaaak .. kontolku ikut menonton tarian bugilmu yang indaaah .. uuuh ..” komentarku melihat goyangan nakal Terry Putri di dadanya itu.

“Aaaaaaaaaah .. ndaaak aaaaaah “ Terry Putri berhenti sejenak, aku menjadi kesal.

“huuh “ dengusku dengan kesal.

“Baik .. baaaik .. tapi janji ya .. setelah Mbak Terry menari bugil kamu langsung genjotin memek Mbak Terry .. genjotin tanpa ampun .. jangan sisakan untukku .. sampai aku benar benar tak kuat … Mbak Terry akan bilang : sayangku, stoping your action … tanpa kata ini jangan pernah berhenti menggenjot Mbak Terry .. baiklah .. Mbak Terry akan menari bugil sepenuh hati untukmu, sayaaang “ sahut Terry Putri dengan mundur selangkah kemudian membelakangi aku

Dengan nakal, presenter Terry Putri menggoyang pantatnya berulang ulang sampai membuatku sampai meneteskan air liur, kuseka air liurku sampai tak berkedip menatap tarian bugil Terry Putri yang bergoyang di pantatnya itu.

“saksikan sayaaaaaaaang “ ucap Terry Putri dengan berputar memamerkan buah dadanya kemudian diremasnya pelan sambil kepala mendongak, kemudian bergoyang lagi di pantatnya, lekuk lekuk tubuhnya sangat indah, goyangan itu naik sampai ke pinggang kemudian di dadanya ikut bergoyang.

Lidahnya menjilati bibir seksinya, Terry Putri kemudian menyamping sambil memandangku penuh nafsu, matanya selalu menatap ke kontolku sambil berjalan dan bergoyang. Luar biasa indahnya presenter ini menari bugil.

Tangan Terry Putri mengelus elus buah dadanya kemudian turun sampai di selakangannya tanpa berhenti menggoyang pantatnya kemudian ke kanan dan ke kiri, Terry Putri kemudian berbalik arah padaku, memeknya dimajukan sambil dadanya di tekuk ke depannya, betapa indahnya tubuh itu

“Woow .. ck ck ck ck .. terus Mbaaak .. aku jadi bernafsu nih .. ingin menggeluti dirimu lagi .. aku ndak tahaaan aaaaaaaah .. Mbaaak Terry .. kemari .. aku coblos memekmu “ pintaku yang disambut dengan menutup bibir dengan jari telunjuknya agar aku diam

“Ssssssssssssssssssttt .. diaaaaaaaaam kaaaaaaau “ sahut Terry Putri dengan menggoyang nakal di selakangannya memutar, memek yang basah memerah itu membuat aku tidak tahan, jari Terry Putri kemudian dimasukan ke dalam mulutnya, disedot dan ditarik tarik, jari itu kemudian diturunkan lewat leher menyusuri buah dadanya, tarian lembut nan gemulai sambil jarinya menggaris garis tipis sampai buah dadanya kemudian memutar

Aku menggeleng geleng sambil memegangi kontolku, aku sampai tidak mau sandaran dan hendak bangun ingin menerkam Terry Putri ini, namun Terry Putri tetap melarangku untuk berdiri, jarinya menggaris ke bawah sampai selakangannya, matanya dipejamkan sebentar sambil menusuk memeknya dengan jari telunjuk itu, lalu naik lagi menggaris ke atas .. sambil dadanya.. habis itu Terry Putri mencelupkan jarinya ke dalam mulutnya dan di keluar masukan ibarat mengulum kontolku.

Terry Putri kemudian menaikan kaki kirinya ke meja di depanku sambil menggoyang pantat kemudian melekuk lekuk sangat indahnya, aku sampai terbengong memandang indahnya Terry Putri menari bugil itu, Terry Putri kemudian membuat gerakan seperti aku menggenjot maju mundur, pantat Terry Putri sampai maju mundur, selakangannya terlihat jelas di depanku, yang jaraknya hanya 1 meter di depanku, mata Terry Putri menatap tajam padaku agar jangan bergerak sama sekali

“Diaaam kaaau .. rasaaain .. kamu yang minta “ ledek Terry Putri dengan menggenjot maju mundur di depanku itu.

“Mbaaak aaah .. ndak taaaahaan .. memekmu ingin aku coblos lagi .. ini kontolku ngaceng ndak karuan ‘ rutukku dengan tak karuan merasakan erotisnya Terry Putri menari bugil itu.

Terry Putri kemudian mundur menjauh sambil bergoyang goyang nakal di pantat sampai meliuk liuk memutar menampilkan tarian bugil yang membuat aku sampai meneteskan air liur lagi, lidahku sampai menjilati bibirku, Terry Putri berusaha sekuat mungkin tidak tertawa.

Diremasnya buah dadanya yang montok itu di hadapanku, kedua buah dadanya dirapatkan.

“Hmmm “ dehemku sambil mengocok kontolku perlahan lahan, akibatnya Terry Putri justru terhenti sebentar aku mengocok kontolku, Terry Putri memang paling tidak tahan jika aku mengocok kontolku sendiri, bibirnya sampai tergigit melihat kontolku, namun Terry Putri kemudian maju ke depan, menarik tanganku dengan kuat

“Berdiri .. berdiiiri “ ajak Terry Putri dengan mengoyang nakal.

“Yaaa “ sahut pelan

“Kau tunggu apalagi ? geluti pacarmu ini .. geluti Mbak Terry “ sahut Terry Putri cepat, aku langsung menarik tubuhnya kurengkuh dan kuhujani dengan lumatan ganas, Terry Putri menyambut lumatan ganas itu, kudorong tubuhnya dan aku langsung menindihnya di sofa

“Sayaaaaang aaaaaaaah .. liaarnya kaamuu aaaaaaaaauuh “ erang Terry Putri merasakan lumatanku, tanganku dengan kuat meremas remas buah dadanya, kutindih dengan kuat sambil bermain main menggesek gesek memeknya dengan kontolku, kulumat habis bibirnya, kuremas buah dadanya, Terry Putri sampai menggeliat bak cacing kepanasa di sofa itu, tangannya dengan kuat mencengkeram ke sofa, kedua kakinya melebar menjepit pinggangku

“Masukin kontolmu .. masukin kontolmu .. genjot aku dengan keras ..aaaaaah .. mmmmmmmmhh .. ayo sayang .. masukin donk kontolmuu .. pengin dientotin lagi sama kamuu .. please aaaaaaaaah .. kawinin aku lagi .. kawinin .. please .. sayaaaaaang .. masukin kontolmu cepaaaaaat “ rengek Terry Putri yang disambut dengan tersenyum

“Ndak tahan ya “ godaku

“Aduuh .. kamuu aaaaaaaaaaah “ tepuk Terry Putri di punggungku ketika memelukku erat, aku memegang buah dadanya sebelah kiri dan kuremas remas

“Baik .. sayaaang … pacarku ndak tahan kalo tidak diewe .. siap ya ?” tanyaku yang disambut anggukan Terry Putri dengan tersenyum, nafasnya tersengal sengal habis aku geluti di sofa itu

Kurogoh kontolku dan kuarahkan ke memeknya, tangan Terry Putri pun itu memegang kontolku

“Masukin pelan tapi kuaat yaa .. I love you “ bisik Terry Putri.

Kudekan kontolku sampai membuat Terry Putri merem melek keenakan, kulihat Terry Putri mendongak sambil mencakar pelan ke punggung, kurasakan kontolku seperti dibetot dari dalam, memeknya seolah jadi magnet menarik kontolku lebih dalam, mili demi mili kontolku masuk walau agak seret, namun Terry Putri ikut menaikan selakangannya, sehingga kontolku mau tak mau masuk dengan perlahan sampai kontolku diremas remas dan diurut urut dalam memek basahnya itu, Terry Putri menggeliat tak karuan seiring tusukan kontolku, dadanya membusung ke atas sehingga remasan tanganku semakin kuat, Terry Putri sampai menggapai gapai pegangan di meja, kusodokan dengan kuat membuat Terry Putri menjerit keras

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ jerit Terry Putri ketika kontolku mentok dalam memeknya membentur dinding buntu itu.

0 komentar

Written by catatanpemula17

July 15, 2011 at 10:48 am

Posted in terput

222

leave a comment »

erlahan lahan aku menggeliat sambil menggerakan tanganku meremas buah dada Terry Putri yang ranum nan sekal itu, kurasakan kelembutan kulit buah dadanya itu, Terry Putri ikut menggeliat dengan membuka matanya perlahan lahan, tangannya kemudian memegang punggung telapak tanganku. Luar biasa nikmatnya bersetubuh dengan artis presenter yang sangat haus kontol ini. Tubuhnya penuh dengan keringat, kontolku terjepit dalam kehangatan memeknya yang basah itu, deru nafas kami saling bersahutan, kaki kanan Terry Putri masih menopang di pundakku, kedua kakiku masih menjejak lantai, sedang bagian atas tubuhku menindih tubuh seksi Terry Putri. Kurasakan kontolku benar benar hangat dalam belaian otot otot memek Terry Putri yang tersumpal kontolku itu. Ingin kukucurkan isi kontolku dalam rahim betina nakal ini. Aku benar benar tidak tahan membayangkan lekuk lekuk tubuh seksinya setelah sore tadi aku menggenjot memek Terry Putri di parkiran basement Mangga Dua, lalu kami lanjutkan di rumah Terry Putri ketika suaminya tidak ada, kini kubersamaanku bersama Terry Putri untuk mengarungi indahnya birahi bersama sama sampai pagi. Kutarik tubuhku kemudian aku berdiri dan menarik kontolku, kurasakan gesekan yang sangat nikmat ketika kontolku hendak lepas memek hangat milik Terry Putri.

“Saaaay ..aaaaaaaaaaaah ..hhhmmm … sud daaaaah .. aaaaaaaah .. pelaaaan ..jangan keras keraas nariknya .. aduuh .. sayaaang .. kalo lepas ndak enak .. masukin lagi donk “ rengek Terry Putri merasakan kontolku lepas dari memeknya. Namun kontolku keburu lepas sehingga Terry Putri langsung bangun dan cepat cepat menarik kontolku yang basah itu untuk dimasukan kembali dalam sarangnya itu.

“Duuuh .. kenapa mau masukin lagi ?” tanyaku dengan heran

“Pleasee .. masukin lagi donk .. enak di dalam kok .. rasanya … rasanya selangit, sayang .. ayolah sayang .. masukin lagi kontol besarmu itu “ goda Terry Putri dengan suara mendesah basah membuatku sampai menatap ke memeknya yang merah karena aku genjotin itu.

“Emut aja deh … khan pengin Mbak Terry mulutnya tersumpal kontolku “ ajakku yang disambut dengan gelengan kepala Terry Putri.

Aku langsung menarik celanaku yang di lantai untuk memancing Terry Putri

“Ya aaaaaampuun … jangan deeh ….jangan tutup kontolmu dengan celana aaaah .. kita sampai pagi tanpa pakaian, sayaaaaaaang .. please aaaah .. oh my baby .. ayolah sayaaang .. sini aku emut kontolmu .. “ ajak Terry Putri dengan menarik tanganku tanpa beranjak dari duduknya itu, aku pun maju Terry Putri kemudian memegang kontolku

“Hmmmm ..kontolmu benar benar hangat, sayaaang .. Mbak Terry suka sama kontolmu .. naik ke meja donk .. nanti Mbak Terry kasih layanan mengulum kontolmu … hihihihihihhihi “ goda Terry Putri dengan menarikku agar naik ke meja, aku pun naik ke atas meja panjang nan lebar itu, aku kemudian tiduran di meja, kontolku ngaceng mengarah ke muka Terry Putri yang terlihat sangat kehausan birahi itu.

Terry Putri tersenyum memandang ke kontolku itu, perlahan lahan kepalanya mendekat ke kepala kontolku kemudian menciumi kontolku.

“Mmmmmmmmmmhhh .. mmhhh …. Rasanya .. nikmaaat ..kontolmu aaaah .. ngaaceeeeng .. aku sukaaa … trims sayang .. kalo kamu malam ini mau ngeloni Mbak Terry .. sudah kusiapkan ranjang kita untuk ronde selanjutnya .. genjotin aku di sana nanti … “ ujar Terry Putri dengan menciumi kontolku itu dengan gemas dan nakal.

Kepalanya kemudian miring ke kiri dan menjilati kontolku dengan rakus bak es krim, lidahnya menjulur julur, aku merasakan kontolku terasa geli merasakan sentuhan lidahnya itu, kurasakan berulang ulang lidah itu menjilati dari bawah ke atas bak es krim

“Ooh Mbaaak .. aaaaaaaah .. kau nakaal Mbaak .. Mbak Terry .. nakal sekali .. uuh .. doyan banget sama kontol ya Mbaaak .. teruus Mbaaaaaaak .. uuuh .. Mbaaak .. jilatannya jangan cuma naik turun .. kalo bisa jilat memutaaar “ lenguhku merasakan jilatan lidah Terry Putri itu, Terry Putri kemudian menjilati kontolku memutar ke setengah batangku, kemudian memutar lagi sebaliknya.

“Iyaaa aaaaaaaah .. Mbaaaak .. oooh .. lidaahmu nakaaal .. presenter mesumku sayaaaang .. teruus mmmmmmmmmmmhhhhh … “ desisku merasakan lidah Terry Putri dengan gemas menjilati batang kontolku itu dengan memutar ke kanan dan ke kiri, rambutnya yang panjang itu sampai tergerai menutupi wajahnya, namun kemudian disekanya dengan tangan kiri.

Terry Putri kemudian menatap kontolku, sambil menatap itu lidahnya menjulur menjilati bibir, kemudian tersenyum padaku, tanpa ampun Terry Putri kemudian membuka mulutnya, bagian kepala kontolku dimasukan perlahan lahan, kemudian mulutnya membuka lebar dan menurunkan kepalanya, aku sampai berdegup kencang, tanganku langsung memegang kepalanya menekan sehingga Terry Putri menjadi kelimpungan, tangannya kuat menahan tanganku yang menekan

“Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmhhhhhh “ terdengar suara eraman dari mulutnya yang tersumpal kontolku itu, Terry Putri ingin berontak sampai mencubit lenganku kuat sekali, namun aku bertahan sekuatku sampai tangan kanan Terry Putri memukul mukul meja, kulepas tekanan sehingga Terry Putri langsung mengeluarkan kontolku, kurasakan gesekan itu sakit sekali di batang kontolku yang tergesek giginya

“Sssssssssssshhh ssssssshhh … hhhh .. siaaaal aaaaah .. nggak bisa bernafas tadi .. kamu nakaaal aaaaaaaah .. jangan gitu lagi .. aaaah .. biarkan Mbak Terry nikmati emut kontolmu, sayaaang .. “ ucap Terry Putri dengan mengelap bibirnya yang penuh dengan air liur

“Mbak Terry tadi makin seksi kalo mulut kesumpal kontolku .. “ rajukku dengan memandang ke buah dada Terry Putri yang menggelantung indah itu, Terry Putri kemudian meremas buah dadanya sendiri

“Mbak Terry pengin dispermain, sayaaang … ampun sayaaang .. buatin anak yaa .. hamili aku ya .. please” rengek Terry Putri dengan memandangku tak tahan lagi

“Rasa sayang mbak Terry padaku hanyalah sementara, nanti juga akan luntur ndak ndak mau kuajak begini lagi “ ucapku yang dijawab dengan sikap terheran heran Terry Putri

“Please .. Mbak Terry sumpah .. akan selalu menurut padamu .. kita buktikan, sayaaang .. sekarang hamili aku segera .. please .. bikin Mbak Terry bunting mengandung anak kita … tuh kontolmu ngaceng tak karuan ingin masuk lagi, yaa “ ucap Terry Putri dengan membuka mulutnya kemudian memasukan kontolku lagi dengan perlahan sambil memegang tanganku agar tidak memegangi kepalanya, kurasakan gesekan giginya kembali, dengan rakus Terry Putri langsung naik turun mengoral kontolku

“Ooh Mbaaaak .. mmmmmmmhhh .. aduuh Mbaaaaak .. aaaaaaaaauh .. aaah .. uuh .. nakaaaal .. haus kontol ..kauu .. ooh .. sayaaang . teruus . rasanyaa Mbaaak .. disepong donk aaaaaaaaaah “ erangku sambil menggeleng geleng merasakan kepala Terry Putri naik turun, tangannya kemudian memegangi kontolku dengan kuat.

Kami berdua di atas meja penuh dengan semangat birahi mengarungi adegan kawin itu dengan panas, tubuh kami penuh dengan keringat, kurasakan Terry Putri dengan kuat menyepong kontolku berkali kali, sangat rakus sekali Terry Putri bermain main dengan kontolku itu.

“Creeeeeeeeeeeeeeeeep “ terdengar suara kerasan sepongan di kontolku itu, kontolku penuh dengan air liur Terry Putri. Terry Putri kemudian menarik kepalanya dan menyampirkan rambut panjangnya itu

“Mbak Terry nunging di meja yaaa .. sini di sampingku “ ajakku dengan menarik tangan Terry Putri, aku kemudian bangun dan duduk, memutar tubuhku, Terry Putri kemudian berada di tengah, dengan cepat Terry Putri langsung menungging, kedua tangannya bertumpu dengan lengannya ditekuk ke meja. Aku kemudian melebarkan paha Terry Putri yang masih agak merapat

“Lebarin paha Mbak Terry .. plooooooooook “ ucapku sambil menepuk pantat Terry Putri dan meremasnya gemas

“Aaaaaaaaaaaauh .. huuuuh .. nakaaal . ooh sayaaang .. ngeremes bokong Mbak Terry jangan keras itu aaaaaaaaaah “ sungut Terry Putri dengan menahan tanganku

“Kau nakal nyepong kontolku semaumu .. aku juga bebas ngeremes bokongmu .. daaaaaaan ini .. rasakan remasanku “ ucapku sambil merogoh ke depan dan meremas kuat kuat buah dadanya, Terry Putri sampai menggeliat tak karuan

“Oooooooh .. saaaay .. jangaaaaaan ..aaaaaaaaaaaaaauh . pleaseee .. aaaaah ..mmmmmmmmhh … sayaaaang .. suuuudaaaaah aaaaaaaaaaaaah .. mmmmmmmmhh .. ooh .. sayaaang .. “ rintih Terry Putri merasakan tanganku nakal meremas kuat kuat kedua bukit kembarnya yang menggelantung sangat indahnya, buah dadanya benar benar kenyal dan montok. Terry Putri sampai terpejam erat merasakan remasan tanganku itu, buah dadanya aku remasi semau mauku

“Aaaaaaaampuun aaaaaaampuun .. sayaaang .. aaampuun .. suuuudaaaaaaaaaaah .. sudaaaaaah .. ooh noo … tidaaaaaaaaaaaaak “ teriak Terry Putri merasakan aku semakin agresif bermain main dengan buah dadanya itu. Kupelan pelan remasanku membuat Terry Putri membuka matanya

“Sayaang .. aaaaah .. kamu kok kasaar sih .. ?” sungut Terry Putri.

“Plooooooooooooooooooooook “ kembali aku menepok pantatnya

“Mau protes ? aku pergi “ ancamku lagi. Terry Putri langsung luruh.

“Sudaah .. nungging yang lebaaar . aku pengin masukin kontolku ..aku pengin muncrat nih .. nggak tahan lihat kemolekan tubuhmu ini .. uuuh .. luar biasa seksi dan montoknya dirimu Mbak Terry .. siap ya Mbaaak .. kontolku mau masuk sarang lagi .. “ kataku sambil memegangi kontolku kemudian mencobloskan ke memek Terry Putri yang basah itu, Terry Putri sampai melihat dari bawah dadanya itu, perlahan lahan kontolku mulai masuk disertai desisan dan rintihan Terry Putri yang membuatku semakin bersemangat kawin di atas meja itu, pemandangan yang sangat vulgar sekali di malam penuh birahi itu. Terry Putri memang benar benar gila seks, maniak kontol. Matanya tak berkedip memandang ke kontolku yang melesak masuk mili demi mili, namun tatapa mata Terry Putri itu kemudian berganti dengan pejaman

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. pelaaaaaan .. aaaaaaauh …mmmmmmhh ..sssssssshhh sssssssshhh hhh .. say .. saaaaay .. aduuh ..saaaaakit … sesaaaaaaak .. kontolmu .. ooh kontol .. kontol .. kontol .. kenapa kontolmu enaaak banget .. lebih enak dari …aaaaaaaah .. auuuh … “ rintih Terry Putri yang nungging di atas meja sambil memukul mukul meja merasakan kontolku masuk lebih separo itu

“Uuuuh .. aaakuu tarik … hujamin yaa “ sahutku sambil mendongak ke atas, kutarik selakanganku dan kuhujamkan sampe mentok membuat kami menjrit bersamaaan

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. ooooooooooooooooooh “ jerit kami bersahutan.

“Sayaaang aaaaaaaah .. capeek nian dikawini sama kamuu .. huuuuuuuuuuuh .. uuh . kayak dibor tadi .. kontolmuu benaaar benaaaaaar .. aaaah .. hangaat bangeeet .. diam dulu sayaaaang .. Mbak Terry ingin rasakan kehangata kontolmu .. buat nyaman sayaaaang .. jangan gerak dulu .. kontolmuu aaaaaaaaah .. benar benar memekku enaaak bangeeeeet .. oooooooooooooh .. luaaar biasaaaaaaaaa … ck ck ck ck ck .. kontool kok enaaak begini .. sayaaaang .. jangan geraaak yaaa …. Biaaarkan Mbaak Terry nikmaaaati .. hmmmm …. Huuuuuh .. “ ucap Terry Putri dengan penuh kemesuman dan kata kata jorok itu.

Aku terdiam dengan kontolku terasa dipijat dan dipilin pilin dalam memek basah Terry Putri ini, kurasakan kedutan perlahan lahan sampai membuatku sampai ingin bergerak menggenjotnya, namun Terry Putri masih belum memberikan lampu hijau untuk bergerak

“Boleh geraaaaaaak ?” tanyaku

“Boleeh .. tapi dikit aaajaaa “ jawab Terry Putri dengan masih terpejam menikmati kontolku yang tersumpal dalam memeknya dari belakang itu

“Begini .. “ kataku dengan menarik pelan dan mendorong pelan

“Oooh .. itu teeerlaluu pelaaaaan , sayaaaaaaang “ jawab Terry Putri dengan tanpa membuka matanya, kutarik dan kuhujamkan keras keras membuat Terry Putri menjerit

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaoooooooooh .. itu kasaaaaaaaaaaar “ protes Terry Putri dengan mata membesar dan menggeleng geleng kesakitan, aku sampai tergelak dan menepuk panta Terry Putri di depan perutku itu

“Dasar betina banyak maunya .. “ makiku yang dijawab dengan cibiran Terry Putri itu.

Tanpa di minta aku langsung menarik dan menggenjot memeknya dari belakang dengan cepat membuat Terry Putri menggeliat tak karuan, kepalanya sampai menggeleng geleng, rambutnya sampai acakan acakan, kurasakan sodokan batangku keluar masuk memek Terry Putri dengan lancar

“Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. Srep ..Srep .. Srep .. “

Terdengar suara gesekan penuh nikmat di alat kelamin kami yang sudah bersatu memadu birahi itu.

“Oooh sayaaang .. teruus .. genjot aaaku .. genjot terus Mbak Terry .. hamili .. hamili .. buntingi .. buatin aku anaaak .. mmmmmmmmmmhh .. ooooh .. duuh ssssssssssssshh sssssssssshh hh .. teruus yaaang .. raasaaaanya aaaaaaaaaaaaaaah .. ooh .. indahnya kita kawin .. ooh sayaaaang … teruus .. kontolku … aaaku aaaaaaah .. oooh … mentokin terus .. rasanya nikmat bangeeeet .. oooooooh aaaaaaaaaauh aaah .. uuh ..aaah .. uuh .. aah .. uuh .. aah .. uuuuuuuuuuuh “ lenguh Terry Putri dengan tak karuan merasakan sodokan demi sodokan kontolku keluar masuk memeknya itu.

Kupegang buah dadanya dan kuremas remas keduanya sampai membuat Terry Putri kepalanya ditekankan ke meja itu, matanya sempat melihat sebentar bagaimana kontolku membentur bagian jalan buntu memeknya yang basah itu sampai membuat Terry Putri tergoncang goncang ke depan dan belakang.

“ooooh Mbaaaak .. uuuh .. enaaaak .. gimaaaana Mbaaaaaaak “ sahutku dengan nafas memburu ingin menggelontorkan spermaku dalam rahim Terry Putri itu.

“Enaaaaaaaaaaaaaak ‘ sahut Terry Putri dengan tubuh penuh keringat itu, aku kemudian merapatkan dadaku ke punggung Terry Putri dan menekannya, sehingga Terry Putri langsung merapatkan ke meja, buah dadanya aku pegang dengan kedua tanganku dan kuremas remas, Terry Putri sampai mencakar cakar ke meja dengan liar. Kedua kakinya melebar setelah kedua kakiku kutekuk di bawah paha Terry Putri, aku kemudian menggenjotnya dengan cara berjongkok itu.

“Saaaay aaaaaaaaaaaaaaah .. teruuus .. teruus .. ndaaaaaak kuaaat .. “ seru Terry Putri dengan suara serak.

Aku pun juga tak tahan merasakan jepitan lubang memek Terry Putri itu. Genjotan demi genjotan itu lakukan Terry Putri hanya pasrah dengan menggerakan pantatnya itu melawan kontolku yang keluar masuk dengan sangat cepat

“hhhhh hhhhh hhhh .. ooh .. aaaauh .. sayaaang .. ndaaak kuaaat aaaaaaaah .. oooh ..oooh …. “ rintih Terry Putri dengan penuh erangan dan desahan khasnya itu, kontolku keluar masuk dengan gencar, tubuhku serasa lebih panas, menyatu di dadaku

“Ooh .. maaau aaaaaaaaaaaaaah ‘ sahut Terry Putri yang kurasakan memeknya menjepit lebih ketat lagi, kurasakan Terry Putri hendak orgasme. Aku pun dengan semakin cepat menggenjot lagi.

“Oooh .. aaaku pengin keluaaaaaaaaaaaaar “ sahutku dengan mata terpejam erat

“Didaaaaaaaalaaaaaaam .. daaaaaaaalaaaaam .. hamili .. hamili .. “ sahut Terry Putri dengan tangan memegang kuat ke bibir meja itu.

“Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. Plok .. “

Terdengar suara benturan selakanganku dengan pantat Terry Putri itu, kurasakan Terry Putri dengan kuat berpegangan pada bibir meja, kurasakan memeknya sempit sekali menjepit kontolku, kubuka mataku terlihat Terry Putri kini mendongak ke atas

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erang Terry Putri panjang mendapatkan orgasmenya, badannya menegang dengan kaku, aku pun juga tidak tahan, kontolku aku benamkan dalam dalam berkali kali dan kurasakan panas dadaku merayap dengan cepatnya, namun aku merasakan kontolku kembali disiram cairan panas dari dalam.

Kuhujamkan kontolku tiga kali dalam dalam di memeknya dan aku pun tegang menyemburkan isi kontolku

“Craaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaaaat .. craaaaaaaaaaat .. craaaaaaaat “

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah “ erangku panjang dengan rubuh ke depan, Terry Putri berkelojotan terlebih dahulu, aku kemudian rebah tersungkur menindih tubuh sekal Terry Putri yang ngos ngosan aku kawini itu.

Kurasakan ada lelehan kental keluar dari sela sela kontolku yang mengecil perlahan lahan, kurasakan di meja itu cairan kami bersatu merembes dan kurasakan selakanganku basah luar biasa, aku ngos ngosan kawin di atas meja rumahnya itu, kami berdua terdiam dengan pikiran masing masing setelah memadu birahi dengan penuh semangat. Kami kugulingkan tubuhku tanpa melepaskan kontolku yang tertanam dalam memek Terry Putri yang hangat. Kuelus elus kepala Terry Putri yang berambut panjang itu.

“Aku pengin menggenjotmu di kolam renangmu, sayaaang .. aku pengin kawin lagi di dalam kolam itu .. “ bisikku yang disambut dengan jawaban Terry Putri yang lemah

“Sabaar .. sabaar sayaaang .. apapun maumu .. Mbak Terry layani .. Mbak Terry milikmu ..kawini, entotin, ewein, spermain memek Mbak Terry sepuasmu … “ sahut Terry Putri dengan mengelap mukanya penuh keringat itu.

Written by catatanpemula17

July 15, 2011 at 10:45 am

Posted in terput

ttttt

leave a comment »

Malam hujan mengguyur dengan derasnya, guntur menggelegar memekakan telinga, kusandarkan kepalaku ke sandaran mobilku, banjir di mana mana membuatku terjebak, padahal malam sudah menginjak pukul 11 malam. Padahal malam ini aku ada janji kencan dan bercinta dengan Terry Putri yang tadi siang kami saling mereguk kenikmatan di parkiran mobil Mangga Dua Jakarta. Terry Putri sangat puas aku ajak bercinta dan bersetubuh. Terry Putri menjadi ketagihan akan nikmatnya selingkuh itu. Dari penolakan menjadi ketersediaan, dari ketersediaan menjadi ketagihan, itulah Terry Putri yang sehari hari merupakan presenter di tv, sial bagiku jelas malam ini akan sampai di rumah Terry Putri sudah larut. Pikiranku cuma membayangkan tubuh sintal Terry Putri itu yang kini sudah berkali kali mengirimkan sms jorok. Aku bahkan diejek tidak berani datang, aku menjadi tersenyum sendiri. Hampir setengah jam kemudian mobil baru bisa berjalan, lepas dari genangan itu, aku langsung menuju ke arah rumah Terry Putri yang masih sekitar 2 km. aku kemudian mencari perumahan yang dihuni artis itu, aku sudah pernah datang ke rumahnya, jadi situasi dan kemana aku nanti masuk rumahnya akan mudah bagiku, aku berharap suaminya tidak dirumah, kalaupun di rumah pasti sudah dibikin tepar oleh Terry Putri sesuai janjinya. Aku tergopoh gopoh dengan wajah kusut sampai di muka pintu, mengetok pelan pelan, kemudian menunggu dan tak ada jawaban, kuotak tik atik hapeku, pintu kemudian terbuka, aku langsung ditarik dengan paksa oleh Terry Putri yang muncul itu.

“Masuuuuuk “ perintah Terry Putri menarik tanganku, kemudian pintu ditutupnya dengan cepat, tangan Terry Putri langsung memegang kepalaku dan melumat bibirku dengan rakus, aku tak bisa berkata apa apa, Terry Putri kini semakin agresif memburuku.

Kubalas lumatan itu dengan tak kalah bernafsu, sampai aku mengangkat pinggangnya, sehingga kedua kaki Terry Putri langsung melilit pinggangku, kami saling menghisap dengan rakusnya, kami terus saling berpagutan, kedua tangan Terry Putri terangkul dipundakku, memegang kepalaku mengontrol pagutan dan lumatan itu. Perlahan lahan Terry Putri mengendurkan lumatannya, bibir kami penuh dengan air liur.

“Aku sudah nggak tahaan sayaaaang .. “ aku Terry Putri dengan wajah yang ingin sekali dipuasi, kami kembali saling berpagutan sedikit melumat, aku membawa Terry Putri yang terangkat menjepit pingganku, sambil kami berpagutan kami sampai di meja besar itu, kupagut dan kuhisap bibirnya itu, rambut panjangnya kuelus elus.

“Sssssssssssssssshh ssssssssssshhh hhhh .. “ desis Terry Putri yang bersahutan dengan hembusan nafasku tersengal setelah saling memagut dan menghisap

“Sayaaaang .. maukah kau malam ini bersamaku .. mengarungi nikmatnya kita kawin antara kontolmu dengan memekku .. ?” tanya Terry Putri yang sudah sangat ingin digauli itu.

“Tapi aku ingin Terry lebih liar dan binal aku mau .. aku suka wajahmu mesum Ter .. kau wanita yang sangat haus kontol .. aku tahu itu .. dari wajahmu yang cantik ini .. dari wajah mesummu ini kau memang mendambakan kontolku sejak lama .. iya khan ?” tanyaku dengan tersenyum, Terry Putri kemudian mengelus elus pipiku dengan mesra

“Iya, kontol .. sejak lama aku mengidamkan kontolmu mengobok obok memekku .. kau tadi sore sudah mengobok obok memekku .. sekarang kau boleh obok obok lagi .. genjotin aku dengan keras yaaa .. kita malam ini akan .. aaah .sayaaaang “ jawab Terry Putri.

Terry Putri memakai pakaian tank top, sehingga aku mudah menurunkan bagian lengannya itu, kemudian bagian dadanya aku tarik, Terry Putri memandangku dengan tersenyum

“Ndak tahan pengin lihat susuku, sayang ?” tanya Terry Putri dengan mengelus elus pipiku itu.

“Aku ingin menggenjotmu di meja ini, sayaaang .. lepas semua pakaian Ter .. aku ingin kita berdua tanpa pakaian .. “ ajakku dengan mengendurkan pelukan itu, aku pun langsung mundur dan melepas bajuku, kemudian tanpa basa basi melepaskan celanaku, celdamku pun kutarik, ketika Terry Putri hendak menaikan pakaiannya jadi terhenti, matanya menatap ke kontolku yang ngaceng itu.

“Iiih … ngacengnya .. bikin aku mabuk kepayang nih .. sini kontolmuu “ tarik Terry Putri pada tanganku

“Lepas aaaah .. nggak adil .. aku sudah polos .. tapi bidadariku masih lengkap mau upacara bendera… “ keluhku yang disambut dengan gelak tawa Terry Putri

Terry Putri pun menaikan tank topnya itu kemudian terlihat gudukan yang masih terbungkus bra warna coklat, tangan Terry Putri ke belakang menarik kaitan bra itu, aku tak berkedip memandang ke bongkahan dadanya itu, cup itu pun lepas setelah tali bra melorot dari lengannya, bra itu kemudian dilepaskannya, buah dadanya montok sekali, aku menjilati bibirku sendiri. Bra itu dilemparkan ke mukaku.

“Aku suka menyumpal bibirmu yang mesum itu dengan kontolku “ celetuk yang membuat Terry Putri menjadi tergelak

“Ngemut kontol ? halaaah .. aku ketagihan sama kontolmu .. sumpal aja mulutku dengan kontolmu .. aku malah senang .. kontol kamu itu enak sayaaang .. besar nan panjang .. ngaceng itu lho .. iiih .. pasti banyak wanita terpikat pada kontolmu itu “ sahut Terry Putri sambil menarik celana dalamnya.

“Woooow .. kau sudah bengkak begitu ?” tanyaku terkejut

“Nggak tahaaan .. kamu datangnya lamaa .. aku oral sendiri .. aku .. coblos dulu dengan kontol imitasi .. hihihihi.. mumpung belum rapat …segera deh masukin ya “ ajak Terry Putri

“Langsung kawin gitu ? aku ingin Mbak Terry tiduran menyamping .. aku genjot ya” tanyaku terheran heran

“Halaaaaaaaah, tumben make Mbak ..hihihihi .. masak Mbakmu sendiri kau kontoli .. nakaaal aaah .. sini kontolku, sayang .. “ ajak Terry Putri dengan menjangkau ke selakanganku, tangan kirinya meludah ke telapak tangannya, kemudian tangan kiri itu mengolesi kontolku, kurasakan ada rasa sensasi nikmat kontolku diperas oleh tangan lentik Terry Putri yang sudah kehausan kontol itu.

Kurasakan remasan tangan nakal Terry Putri di kontolku itu, Terry Putri kemudian Terry Putri tiduran menyamping, kulihat kontolku basah oleh air liur Terry Putri itu, kuangkat kaki kanannya ke atas, aku kemudian mendekatkan bibirku ke selakangan Terry Putri dan kujilati

“Aaaaaaaaaaaaauh .. sayaaaang .. kamu nakaaal aaaah .. katanya mau coblos Mbak Terry .. kok malah jilatin .. uuuh sayaaang .. nakaaal aaaaaaah .. aaaaaaaaaauh .. sssssssssshhh sssssshhh hhh .. mmmmmmmhhh .. enaaknya jilatan kamu, sayaaaaaang .. oooh “ erang Terry Putri dengan menggeleng geleng sehingga rambut panjangnya itu tergerai di wajahnya.

“Uuuh .. aku suka memekmu Mbak Terry .. Ooh .. Terry Putri memang menggairahkan .. aku bisa betah ngeloni dirimu sampai pagi .. “ ucapku sambil menelan cairan yang keluar dari lubang memeknya itu, belahan lubang itu aku jilati kemudian aku isap

“Aduuuh sayaaaaang .. kok enaaak begini .. teruus yaa .. buatin aku anak ya .. yang ganteng kayak kamu .. aduuuh .. uuuuh .. mmmmmmmmmhh .. rasanyaaa .. sudaaah sayaaang .. sudaaah .. Mbak Terry pengin dientot sama kontolmu .. pengin dikawinin dengan kontolmuu . ya ampun .. sayaaang .. oooh .. nikmatnya .. ayoo .. sayang .. pleasee aaaaaaah .. spermain aku yaa .. “ rengek Terry Putri dengan menyampirkan rambutnya itu, aku kemudian menarik kepalaku, kemudian kuremas susu montok Terry Putri itu membuat dirinya terpejam merasakan remasan tanganku

“Aku sering ndak tahan sama susumu, sayaaang .. aku cinta padamu Mbak Terry .. aku kawinin ya Mbaaak .. siap ya Mbak .. kontolku gedhe bakalan sesak … “ godaku dengan tergelak melihat gairah birahi Terry Putri yang membuncah ndak tahan itu.

“Remeees aja, sayaaaang .. Mbak Terry milikmu .. “ sahut Terry Putri dengan menekankan tangannya ke meja itu.

Aku kemudian memegang kontolku, kulihat jembutnya yang rapi, kemudian aku tekan kontolku dengan kuat sampai membuat Terry Putri terpejam sambil menggigit bibirnya, suara lenguhannya kembali keluar dari mulutnya

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh .. saaaaaaaaaakitnyaa aaaaaaaah .. uuuuuuh .. mmmmmmmmmmhh . teruuus aaaaaaah .. yaa ampuuun …. Mbak Terry kayak dibor niih … ampun .. ooh sayaaang .. teruus .. masukin .. masukin .. yang dalaaaaaaaaam “ erang dan lenguh Terry Putri dengan tangannya memegang kontolku, Terry Putri sudah tidak sabaran pengin dikawin itu, kontolku perlahan lahan masuk

“Tariik maaaaaaaaaang .. aaaaaaaaaaaaaaauh .. oooho .. huuuuuh .. fuuuuuuuuh … mulaaai enaaak .. teruus yaaang .. tarik dan doooooooooorong lagi .. amblasin kontolmu .. kawinin Mbak Terry sepuasmu .. “

“Dok ..dok ..dok .. dok .. dok .. dok .. “

Tangan Terry Putri memukul mukul meja merasakan penetrasi kontolku itu. Tubuhnya penuh keringat membanjir, matanya merem melek keenakan merasakan penetrasi kontolku yang pelan namun kuat menekan ke dalam lubang memeknya itu, kulihat dua daging yang selakangannya itu melebar menjepit kontolku dengan ketat, kurasakan memeknya menjepit kontolku dengan ketat.

“Uuuuh .. luaar biaaaasaaa, sayaaaaaang .. aduuh .. kontolku kau disedot Mbaaaak … rasanya aaaaaaah .. selangit .. bangga aku bisa ngawini Terry Putri .. “

“Aku yang bangga bisa dikawinin sama kamu .. kau idolaku sayaaaang … enaaknya sayaaang .. “ sahut Terry Putri dengan menjilati bibirnya sendiri, tanganku memegang buah dadanya dan kuremas sehingga Terry Putri menggeliat tak karuan.

“Oooh .. uuuuuuuuuuuh .. awaaas Mbaaak .. aku mau hujamkan yaa “

“Jangaaaaaaaaaaaaaaaaan .. aduuh kontol .. aaaaaaaaaah .. kamuu jangaaaaaan “ tolak Terry Putri dengan menahan ke perutku, aku mencekal tangannya kemudian aku mundurkan pantatku dan langsung kuhujamkan dengan keras sehingga kontolku mentok di bagian terdalam disertai lenguhan kami

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ lenguh kami bersama dengan nafas tersengal, Terry Putri sampai menggeleng geleng merasakan hujaman keras itu.

“Uuuuuuuuh .. Mbak Terry benar benar membuatku bernafsu nih .. besok kuajak kawin di pantai aja .. aku sudah sewa villa .. ada pantai pasir juga kolam renang .. aaakku aaaah .. aku pengin kencan denganmu di villa tanpa busanaa “ sahutku dengan menghela nafasku sebelum menggenjot memek Terry Putri itu.

“Wooow .. ya ampun .. betapa indahnya, sayaaang .. betapa nikmatnya jika kita berdua seperti itu .. sayaaang aaaah .. tapi .. suamiku mau ngajak pergi .. gimana ?”

“Kau pilih kontol siapa ?”

“Ya ampun sayaaaang .. tapi .. aduuh .. sayaaaaang .. baiklah .. besok aku atur saja .. sekarang genjot dulu .. “

“Pilih kontol siapa ?” tanyaku lagi membuat Terry Putri membeliak matanya

“Baik .. baik .. aku ikut kamu sayang . ikut permainanmu … aku mau diajak kencan tanpa busana sama kamu … “ jawab Terry Putri dengan tersenyum mesum padaku.

“Ajak si Olla Ramlan yaaa .. temanmu itu .. aku pengin kawin sama dia “

“Haaaaaaaaaaaaaaah ? “ tanya Terry Putri dengan terkejut.

“Mbak Terry mau kontolku ndak ?” tanyaku, pelan aku tarik kontolku dan kuhujamkan membuat Terry Putri menjerit

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh … maaau .. maaau .. Mbak Terry mau banget sama kontolmu .. baaaik .. baaaik .. nanti aku bawa diaaa … sumpah .. demi kontolmu .. apa saja aku lakukan .. “ jawab Terry Putri dengan terpejam erat merasakan hujaman kontolku itu.

“Dasar betina ndak mau terima kasih .. minta kontol saja banyak alasan . shit “ makiku dengan perlahan kembali menggenjot memek Terry Putri yang basah itu

“Ooh .. sayaaang uuh .. iyaa .. iyaaa .. maafin .. maafin … Mbak Terry ikut kamu untuk kencaaan .. “ jawab Terry Putri sambil mengerang dan merintih rintih

“Dasar cewek muka haus kontol .. “ makiku lagi

“Iyaa iyaa .. aku muka haus kontol, sayaaaang . hanya kontolmu sajaa … ooh .. aku tidak mau kontol lain .. Mbak Terry hanya mau kontolmu .. ayoo sayaang iya a.. uuuuuuuuh .. sssssssssssshh ssssssssshhh hhh .. terus yaaang .. genjotin .. agak cepet yaa .. aaaaaaaaaaaaaauh .. luaaar biaaasa aaaaaah .. enaak banget .. eeeeh .. aaauh mmmhhh . ooh . ya .. ampun .. tariik . dorong .. tarik dorong .. enaaak .. enaaak .. kontolmu enaaak .. gesekaanya .. gesekannya .. aduuuh .. aaakuu mabuk kepayaaaang .. ayo sayaaaaaang .. genjotin .. “ erang Terry Putri mengerang erang penuh kenikmatan itu, tubuhnya ikut tergoncang goncang seiring genjotan itu.

“Memekmu sesaaaaak .. aaaku bisa muncraaat .. “ godaku

“Haaaaaaaaaah .. jangaan aaaah .. masak kamu cepat keluaar “ Terry Putri sampai terlonjak, melihatku tertawa Terry Putri langsung menimpali dengan jorok

“Dasar kontol kau … “ maki Terry Putri dengan memejam namun membuka matanya hanya warna putih saja

“Uuuh .. memek enaaak .. gimana sayaang ?” tanyaku sambil menggenjotnya pelan pelan

“Enaaak .. “ Terry Putri singkat sambil menekankan tanganya ke meja

“Kamu lagi ngapain sih ?”

“Auuuh .. lagi kawin .. lagi kawin .. “ jawab Terry Putri dengan membuka matanya dan melihat selakangannya, kontolku keluar masuk dengan lancar

“Kawin itu apa sih ? uuuuuuuuuuuh ?” godaku lagi

“Kawin itu .. kawin itu .. kontolmu masuk memek .. “ jawab Terry Putri sambil menggeleng geleng merasakan nikmatnya gesekan kontolku di dinding memeknya itu.

“Woow … memek Mbak Terry .. ngapain sih ?” tanyaku lagi yang disambut dengan jilatan lidah Terry Putri di bibirnya

“Sedang memekin kontolmu sayaaang .. menyempuh kontolmu .. menyempuh untuk buat anak, sayaaang aaayooo tancaaaaaaaaap .. yang cepeet yaa “ sahut Terry Putri dengan merem melek

“Aaaaaaaaaaaaaaaaauh ……….mmmmmmmmmmmmmh .. enaaaaaaak .. enaaak .. ooh .. sesaknya .. sesaknya .. uuuh .. “ erangku dengan gencar menggenjot Terry Putri dengan lebih cepat, kuremas buah dadanya dengan keras membuat Terry Putri kepalanya montang manting

“Sayaaang aaaaah .. ndaak kuaaaaaaat aaaaaaaaaaaaaaaaauh .. mmmmmmmmmmmmmmhh .. uuh aah . uuh .. aah .. uuh .. aah .. uuh .. aah .uuh .. sssssssssssssssssshhh ssssssssssssh hhh .. mmmmmmmmhh .. aaaaaaaaaarggh .. aduuh .. memekku ndak kuaaat .. maaau sampaaaai .. ayo sayaaaang aduuh .. enaknya .. “ erang Terry Putri dengan tak karuan itu

Aku terus menggenjotnya lebih cepat, kurasakan kontolku terasa terpejit lebih ketat, Terry Putri sampai mendongak, kurasakan memang Terry Putri mau sampai

“Dikit .. dikit laaaaaagi .. auuuh .. mmmmmmmmmmhh ..aaaaaah .. ssssssssssh sssssshh hhhhh .. siaaaaaal .. duuh . kontol .. “ suara erangan demi erangan, rintihan demi rintihan bersahutan diantara kami.

Kurasakan memeknya lebih ketat, Terry Putri sampai menggeliat dan seperti meronta ronta merasakan kontolku keluar masuk, geliat tubuhnya terhalang tanganku, kugenjot dengan sangat cepat, tubuh Terry Putri sampai menegang kaku merasakan hujaman kontolku itu, Terry Putri mengcengkeram kuat sambil mencakar ke lenganku

“Oooooooooooooooooooooh ..aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauh “ lenguh Terry Putri panjang mencapai puncak, tangannya lepas mencengkeram dan menggapai gapai apa saja yang bisa dipegang, kurasakan memeknya sudah mulai muncrat cairan hangat, kuhujamkan kontolku dalam dalam, sehingga cairan itu sampai muncrat tak karuan, kuhempaskan tubuhku menindihnya ketika Terry Putri menggelepar dengan berkelojotan, kurasakan dari dalam memeknya mengucur cairan panas terus menerus sampai membasahi lantai, pahaku terasa ada cairan hangat.

Tubuh Terry Putri menggelepar dengan nafas tersengal, dadanya naik turun tak karuan, tubuh kami penuh dengan keringat membanjir. Kudiamkan genjotanku, hanya deru nafas yang bersahutan di antara kami, kutindih Terry Putri dan kucium pipinya sambil memegang buah dadanya dan kuremasi dengan lembut sambil memainkan punting susunya, tak terasa dentingan jam 00.00 tepat terdengar. Namun kami masih satu tubuh bersama, masih ada waktu banyak untuk bersama Terry Putri yang liar ini. Kami diam dengan pikiran masing masing, Terry Putri masih terpejam erat merasakan sisa sisa orgasmenya yang dashyat itu. Aku tetap diam namun kontolku terasa sakit nan nikmat terjepit dalam memek Terry Putri yang sesak itu

Written by catatanpemula17

July 15, 2011 at 10:44 am

Posted in terput

ter4

leave a comment »

sayaang aaaaauh sssssssshh ssssssshh “ erang Terry Putri dengan menggeleng geleng tak karuan, kakinya dinaikan ke punggung.

“Remes susuku .. remes susuku “ ajak Terry Putri dengan memegang tanganku yang berada di dalam kaosnya dan membantu aku meremas buah dadanya.
“Iyaaa aaaaaaah .. sayaaang teruus .. aaakuu sukaaa kamuuuuuuu “ erang Terry Putri semakin tak karuan, pahanya kian merapat kepalaku semakin sumpek di pahanya itu, Terry Putri sampai bersandar ke pintu mobil itu.
Tak lama kemudian Terry Putri pun tidak tahan akan oralku yang tertubi tubi, kedua tangannya kini mencakar kuat ke jok mobil, matanya terpejam sangat erat, dadanya maju menambah aku mudah meremas buah dadanya.
“Aaaaaaaaaaaaaaah ..aaaaaakuu aaaaaakuuu kuu aaaaaaaaah ..aaaaaaaaaaaaaaauh “ erang Terry Putri dengan menegang, dari vaginanya langsung memancar cairan panas membasahi jok mobil itu, tubuhnya kemudian berkelonjotan, badannya lemas bak tanpa tulang, nafasnya ngos ngosan, wajahnya penuh dengan keringat membanjir, demikian pula denganku, kuberikan ciuman di lehernya
“Aku pengin kontolin kamu di belakang mobil .. kamu nungging yaaa “ bisikku dengan menjilati telinga Terry Putri itu. Tak ada jawaban karena Terry Putri masih menikmati orgasmenya yang tegang tadi. Nafasnya diatur dengan cepat, namun masih terpejam karena terasa nikmat aku bermain dengan gudukan dadanya yang montok itu, kuremas buah dadanya dengan lembut.
Diposkan oleh apa ajalah di 02:53

Written by catatanpemula17

April 29, 2011 at 12:58 pm

Posted in terput

ter3

leave a comment »

“Woooooow .. ck ck ck ck ck .. tak kusangka ..besar banget “ sahut Terry Putri dengan langsung memegang batangku, membungkuk dan langsung mengulum batangku dengan rakusnya. Batangku kemudian dikulum kulum dengan sangat rakus sekali, keluar masuk mulutnya berulang, aku langsung menarik kaitan branya lewat bawah kaosnya, Terry Putri tak menyadari kalo aku semakin nakal masuk ke dalam kaosnya itu, kemudian tangan kiriku masuk lewat perutnya dan meremas buah dadanya yang kenyal itu. Terry Putri terkejut kalo aku sudah berhasil menggenggam buah dadanya, kontan saja Terry Putri menghentikan kulumannya pada penisku
“Haaan .. kamu luar biasaa piawai maninin cewek .. remes susuku sayaaang .. aku kulum kontolmu” kata Terry Putri dengan menjilati bibirnya yang berliur itu, Terry Putri kembali bermain dengan batangku, sedang aku meremas buah dadanya dengan lembut itu.
Batangku dikocok kocok oleh Terry Putri, Terry Putri sangat rakus mengocok batangku itu, kurasakan aku sampai menahan rasa sakit dan enak ketika dikocok itu
“Ooh Terry sayaaaaang uuuh .. ngocoknya jangan keras keraaaas aaaaaah .. “ erangku tak karuan itu. Terry Putri kemudian memasukan batangku ke dalam mulutnya, kembali menyedot nyedot batangku itu.
“Teruus Teeeryy .. uuuh kamu nakaal aaaaaaaah “ lenguhku merasakan Terry Putri kembali menyerang dengan sedotan di batangku yang sesak di mulutnya itu, bertubi tubi Terry Putri mengulum, mengocok, dan kini mulai menjilati batangku dengan membungkuk di pahaku itu, kurasakan hawa AC yang dihidupkan itu menambah panas, walau hari sudah mulai menggelap. Terry Putri dengan rakus masih bermain dengan batangku
“Teruus Terry .. aku pengin pejuin memekmu seronde …. sisanya kita teruskan di tempat lain “ ajakku dengan meremas buah dada Terry Putri itu, Terry Putri sesekali melenguh dan mendesis
“Ssssssssssh ssssssssssh .. “ Terry Putri mendesis, kemudian Terry Putri dengan rakus menelan batangku lagi, habis itu Terry Putri mengangkat tubuhnya, memandangku dengan nafsu yang tidak bisa ditahan lagi, Terry Putri langsung memelukku dan melumat bibirku dengan rakus, kupeluk dan kuladeni lumatan Terry Putri itu. Kami berpagutan dengan rakus.
“Mmhhhhh .. mmmmmmmmmmmff “ suara yang keluar dari bibir kami yang bertaut dengan saling menyedot, kadang saling menjilati, ketika lepas pagutan kami Terry Putri dengan tersenyum padaku
“Kerjain memekku, sayaaaaaang “ ajak Terry Putri dengan mundur sedikit, kemudian mengangkat kedua kakinya ke atas jok mobil belakang itu. Terry Putri membuka roknya sedang aku menarik celana dalamnya. Tanpa ampun Terry Putri langsung mendorong kepalaku masuk ke dalam selakangannya.
“Teruus Haan .. jilati .. hisap, mainin memekku sayaaang cepeet aaaaaaah “ ajak Terry Putri dengan memegang kepalaku yang menjilati, kukorek dengan tangan kiriku, sedang tangan kananku masuk ke dalam kaosnya dan meremas buah dadanya
“Aaaaaaaauh aaaaaaah aaaaaaauh Haaaaaan .. pleaseeee “ rintih Terry Putri dengan suara kecil agar tidak terjadi kecurigaan sekitar itu. Kujilati dan kuhisap memeknya yang basah itu. Terry Putri melenguh dan kepalanya mendongak merasakan jari tanganku menusuk nusuk ke dalam celah vaginanya itu
toge terry putri “Sayaaaang aaaaah enaaaaaaak .. kaaamuu nakaaal sekali aaaaah .. jarimuu nakaaaaal “ erang Terry Putri yang sudah terlanda birahi itu, kulepas jariku dari lubangnya dan kembali kuhisap vaginanya dengan bibirku, sedang tanganku kunaikan dan kumasukan ke dalam mulut Terry Putri, Terry Putri pun membuka mulutnya dan mengulum jariku itu keluar masuk
“Sssssssssh mmmmm .. enaaak sekali memekmuu “ sahutku dengan nafas tertahan merasakan vagina Terry Putri yang bau anyir itu. Kukuak kembali sampai membuat Terry Putri ngos ngosan
“Haaan .. dikit lagi dikit laaaagii aaaaaaah .. aaaaaauuh .. teruus sayaaang “ erang Terry Putri dengan nafas makin tak karuan.
Kuhisap dengan kuat, kupermainkan klitorisnya dengan kusentil sentil itu.

“Haaaaaaaahh .. aaaaaaaaaaauh nggaaak kuaat,sayaaaaang … teruuuuuuu

Written by catatanpemula17

April 29, 2011 at 12:57 pm

Posted in terput

terr2

leave a comment »

“Naaaakaaaaaal “ semprot Terry Putri dengan tertawa.
“Pengin ya “ sahutku cuwek dengan tetap ke laptopnya. Error sudah hilang, kuberikan laptop itu dan kupandang Terry Putri ketika memeriksa laptopnya, tangan kananku bergerilya dengan melintang ke belakang, lalu turun sampai di dekat buah dadanya sebelah kanan. Kusentuh buah dadanya itu membuat Terry Putri menjadi kaget
“Pleasee “ tolak Terry Putri dengan mendorong dadaku, namun aku terus mendekatinya, Terry Putri lantas memandangku. Tanpa ampun aku langsung menyerbu bibirnya. Terry Putri menjadi kaget dan tak menyangka aku memeluknya di dalam mobil itu. Terry Putri awalnya menolak beradu bibir, anehnya Terry Putri tidak berteriak sehingga aku terus terbuai dengan peluang yang ada itu, kukulum bibirnya yang lama lama membuka dengan menanggapi pagutanku, Terry Putri melipat laptopnya lalu diletakkan di lantai mobil, tangannya kemudian memeluk kepalaku.
“Ssssssssssssh ssssssssssh ssssssssssh … Haaaaaan .. aaaaaaaah sudaaaaah sudaaaaaaaah “ tahan Terry Putri ketika aku menyerbu lebih ganas, kuremas buah dadanya itu sampai membuat Terry Putri menjadi terlena
“Haaaaaaan uuuuuuuh .. remesaaanmuu “ erang Terry Putri dengan menggelinjang keenakan, tanganku semakin nakal masuk ke dalam roknya dan mengelus vaginanya itu, sedikit membasah.
“Pleasee .. aku takut suamiku datang “ sahut Terry Putri dengan nafas memburu, kutarik tangannya dan nemplok di selakanganku, Terry Putri lantas meremas batangku
“Iiih … punya gedhe banget Haaan, tapi .. tapii “ goda Terry Putri dengan nakal tetap dengan kawatir kalo suaminya tiba tiba datang, aku merasa mendapat angin segar, aku lantas berebah di pangkuan Terry Putri, menarik roknya agar lebih lebar. Terry Putri melarangku, namun terlambat, kubuka ke samping celana dalam warna putih itu, lidahku langsung menjulur ke vaginanya
terry-putri1“Haaaaaaan pleasee .., jangaaan aaaaah .. bahaayaaa “ elak Terry Putri dengan nafas memburu itu. Kujilati memeknya yang kian membasah itu. Jembut tipisnya itu aku jilati Terry Putri sampai mendongak merasakan jilatan demi jilatan itu yang membuatnya melayang
“Teruus Haan .. teruuus sayaaaaaaaang “ erang Terry Putri dengan menekan kepalaku, diambilnya handphone dari tasnya menelpon suaminya
“Halo ..sayaaang “ jawab suara dari seberang, aku terus menjilati vagina Terry Putri yang kini berebah, memberikan ruang padaku untuk lebih mudah menjilati vaginanya dengan membuka celdamnya ke samping, sesekali kuelus pahanya yang mulus itu.
“Kamu di mana ? masih lama ?” tanya Terry Putri pada suaminya itu
“Iyaa .. sejam lagi nich .. lama .. nanti kalo oke dari toko aku calling ntar .. kamu jemput aku di depan yaa “ sahut suara itu dengan suara berisik karena toko komputer itu terdengar sahutan banyak orang
“Oke deeh “ sahut Terry Putri dengan menutup telepon, Terry Putri kemudian meremas kepalaku
“Sayaang .. sudah lama aku pengin kamuu .. segera sayaaang .. aku yakin kontolmu besar “ ungkap Terry Putri tanpa basa basi langsung merogoh ke selakanganku yang tertutup punggungku, dengan nakalnya Terry Putri meremas batangku.
“Sayaang .. pengin lihat punyamu .. “ ujar Terry Putri dengan menarik kepalaku. Aku pun bangun dan kulihat wajah Terry Putri yang haus akan birahi, Terry Putri sendiri yang membuka resluting celanaku, dengan cepat Terry Putri menarik celana dalamku setelah celanaku lepas.

Written by catatanpemula17

April 29, 2011 at 12:56 pm

Posted in terput

terry 1

leave a comment »

Mangga Dua merupakan kawasan komputer terpadu, merupakan mall yang mengkhususkan dalam jual beli komputer. Sore hari aku terpaksa ke Mangga Dua karena ada kebutuhan mendesak membeli sparepart laptop yang rusak kepunyaan artis yang selama ini aku tidurin. Ketika hendak berangkat mobilku mogok, terpaksa kudu naik kendaraan umum. Macet tak dapat ditolak, panas tak dapat dihindari. Namun itu justru membawa berkah bagiku karena bertemu Terry Putri ketika aku hendak belanja itu. Terry Putri memanggilku ketika aku hendak naik ke lantai lima yang khusus toko komputer. Wajahnya tetap kukenal yang kelihatan mesum itu. Memakai rok pendek yang ketat kaos yang rapat sehingga lekuk lekuk tubunya tercetak jelas.

“Han “ panggil Terry Putri ketika aku hendak naik, aku lantas memalingkan kepalaku. Senyum Terry Putri sumringah melihatku yang tak jadi naik, kusalami tangannya itu.
“Gimana kabarmu, Terr ..” tanyaku dengan senyum.
“Baik Han .. mau kemana ? sendiri ? ” tanya Terry Putri dengan selidik.
“Iya sendirian .. kamu ? suamimu mana ?” tanyaku
“Lagi belanja deeh .. lama ndak ketemu kamu “ sahut Terry Putri yang dengan senyumnya yang kusuka,apalagi kalo bersikap mesum sampai membuatku pengin sesekali menikmati kesintalan tubuhnya, terus terang sejak lama Terry Putri memang mengagumi intelekku dalam bidang yang selama ini menjadi pekerjaanku.
Kami berpisah tak lama kemudian, aku membeli barang barang itu dan langsung turun ke lantai bawah, ketika aku melihat Terry Putri sedang turun menuju basement, aku mencoba menguntitnya, kukuntit itu sampai parkir basement Mangga Dua. Terry Putri sendiri sedang menunggu Rulli Johan, suaminya. Namun siapa sangka, Terry Putri ternyata gemar doyan seks juga. Terbukti ketika aku menyamperi di basement itu Terry Putri memanggilku.
“Burhaaaaaan “ panggil Terry Putri dengan sedikit keras, padahal aku sengaja memancing saja. Aku langsung menghampiri suara itu, parkir mobilnya berada tepat dipojok parkiran. Tertutup tiang beton. Aku langsung mendatangi, Terry Putri sedang berada di mobilnya dan duduk di belakang, aku diminta masuk dan diberi laptop yang error. Kusaksikan kemulusan pahanya itu, cara duduknya pun menyilang memamerkan pahanya, aku menjadi tak tenang antara laptop dan paha Terry Putri itu. Mata Terry Putri sesekali melirikku yang serius di depan laptop, pahanya kian memamerkan dengan dibuka, roknya makin tersingkap, tangannya malah memegang lenganku, kutarik lenganku agar bisa menyenggol buah dadanya.

Written by catatanpemula17

April 29, 2011 at 12:53 pm

Posted in terput